Selasa, 26 Desember 2017

Ini yang Terjadi Pada Otak dan Tubuh Bila Kurang Tidur


TIPS KESEHATAN - Seorang profesor ilmu saraf dan psikologi di University of California, Berkeley, California, Matthew Walker menjelaskan efek kurang tidur pada otak dan tubuh. Kurang tidur sebenarnya akan mencegah otak membuat ingatan baru. Anda seolah-olah nyaris tak tidur. Kotak memori otak mati.

Protein beracun pun akan berkembang di otak bila kurang tidur. Protein yang disebut beta-amiloid terkait dengan penyakit Alzheimer. Untuk menghilangkan protein beracun ini hanya terjadi saat Anda tidur nyenyak di malam hari.

Jika Anda tidak cukup tidur tiap malam, maka lebih banyak protein beracun tersebut terbentuk. Semakin banyak protein beracun yang terbentuk, semakin besar risiko Anda mengalami demensia di kemudian hari, dikutip dari KartunOnline.com, Rabu (27/12/2017).

Sistem kekebalan tubuh juga berdampak. Bila tidur 4-5 jam semalam, maka ada pengurangan 70 persen sel kekebalan antikanker, yang melawan kanker.

Durasi tidur singkat bisa memunculkan risiko Anda mengembangkan berbagai bentuk kanker. Misal, kanker usus, kanker prostat, hingga kanker payudara.

Efek kurang tidur pun memengaruhi sistem kardiovaskular. Tekanan darah akan meningkat. Jika Anda tidur 6 jam atau kurang, maka Anda berisiko terkena serangan jantung fatal atau stroke sebesar 200 persen.

Lantas berapa lama orang dapat bertahan tanpa tidur, sebelum akhirnya mulai mengalami penurunan fungsi otak? Matthew menjawab, sekitar 16 jam orang bisa terjaga (tanpa tidur).

Lebih dari 16 jam, orang akan mengalami kemunduran mental dan kemerosotan fisiologis tubuh. Untuk mencegah hal itu, Anda memerlukan sekitar 8 jam tidur. Ini demi memperbaiki kerusakan otak dan tubuh tetap terjaga dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com