Selasa, 13 Maret 2018

Diabetesi Bertemanlah dengan Paprika, Mengapa?


TIPS KESEHATAN - Bukan tak mungkin para penderita diabetes (diabetesi) diharap berhati-hati mengonsumsi makanan. Tapi, para ahli justru menyarankan agar diabetesi mengonsumsi paprika. Untuk apa? Berikut alasannya.

1. Memperlambat proses cerna karbohidrat dan lipid

Anthocyanin yang hadir dalam paprika menghambat aktivitas 2 enzim pencernaan utama yaitu alfa-glukosidase dan lipase. Enzim alfa-glukosidase membantu mengubah karbohidrat menjadi glukosa, sedangkan lipase pankreas membantu dalam degradasi lemak.

Jika pencernaan karbohidrat dan lipid melambat, konsentrasi gula darah dan lipid juga berkurang, sehingga menurunkan risiko hiperglikemia dan membantu mengendalikan kadar glukosa darah, seperti dikutip dari Merdeka, Senin (12/3/2018).

2. Tinggi zat antioksidan

Dengan peningkatan kadar glukosa darah dan hiperlipidemia, diabetesi lebih rentan terhadap stres oksidatif. Capsicum mengandung kadar phytochemicals tinggi yang berperan sebagai antioksidan kuat.

Senyawa ini mengikis radikal bebas berbahaya yang dilepaskan akibat stres oksidatif dan menurunkan risiko berbagai komplikasi kesehatan akibat diabetes.

3. Rendah kalori

Diabetes berkaitan dengan obesitas. Mengonsumsi paprika yang rendah kalori akan merangsang pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme tubuh. Ini akan mengontrol berat badan dan menjaga kadar gula darah tetap aman terkendali.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Natural Products Research ini menunjukkan paprika kuning lebih baik daripada paprika hijau dalam mengendalikan kadar gula darah pada diabetesi.

Konsumsi paprika juga lebih baik dimasak daripada dimakan mentah, seperti dikutip dari Kartun Online.


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com