TIPS KESEHATAN - Siapa saja bisa mengalami kondisi tubuh kekurangan protein. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena asupan protein yang memang kurang atau akibat ulah penyakit yang doyan memakan protein-protein di dalam tubuh.
"Memang ada penyakit yang suka memakan protein begitu. Untuk mengetahui kekurangan protein karena apa, harus diperiksa," kata Dr Suharto SPH SpKO ketika dihubungi MajalahKesehatan88.blogspot.com pada Rabu, 28 Maret 2018.
Spesialis Kedokteran Olahraga lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini kerap kali menerima pasien yang mengalami kekurangan protein. Protein merupakan sumber penting di dalam dunia olahraga. Orang yang kekurangan asupan protein akan sulit untuk membentuk otot. Yang ada kulit malah kendur.
Menurut Suharto dampak dari kekurangan protein ini bisa bermacam-macam. Tapi, yang paling mudah terlihat yakni tubuh yang terlihat amat kurus.
"Sel-sel di dalam tubuh kita selalu diganti. Dan di sini gunanya protein. Kalau sel-sel itu tidak bisa diganti karena protein yang sedikit sekali, dia akan tambah kurus dan kurus," tutur Suharto.
Kekurangan protein pun jadi menyulitkan tubuh memproduksi enzim-enzim yang baik buat tubuh. Asupan di dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Perlahan-lahan sel akan rusak semua.
"Nah, akibatnya ini dia tambah kurus," sambung dia.
"Susu dan telur adalah perpaduan yang sangat bagus. Kalau ada yang tidak suka susu dari sumber hewani, bisa dari bahan-bahan nabati. Kayak kacang yang asam aminonya juga lengkap," tandas Suharto.
Tapi, harus dipastikan terlebih dulu kalau kekurangan protein tersebut benar-benar karena asupan yang kurang bukan karena suatu penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar