Senin, 23 April 2018

Tak Cuma Buat Tulang Rapuh, Kurang Vitamin D Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes


TIPS KESEHATAN - Meski tampak tak berhubungan, penelitian dari ahli epidemiologi dari UCSD dan Seoul National University menunjukkan, kekurangan vitamin D rupanya dapat meningkatkan risiko diabetes.

Dikutip dari Kartun Online, Senin (23/4/2018), sekelompok peneliti melakukan riset pada 903 orang dewasa yang tidak memiliki riwayat pradiabetes dan diabetes. Para peneliti lalu mengukur kadar gula darah, glukosa plasma, dan toleransi glukosa peserta dari 1997-1999, kemudian dilanjutkan hingga 2009.

Setelah meneliti selama lebih dari 10 tahun, mereka mencatat 47 peserta yang baru mengalami diabetes dan 337 yang mengalami pradiabetes. Peserta tersebut ditemukan mengalami peningkatan kadar gula darah, tapi tidak sampai masuk dalam kategori penyakit diabetes tipe 2.

Salah seorang peneliti dari Seoul National University College of Medicine di Korea Selatan, Dr Sue K Park mengatakan, mereka menemukan kadar calcifediol atau 25-hydroxyvitamin D, sebanyak 30 nanogram per mililiter memiliki sepertiga risiko diabetes. Adapun, mereka yang memiliki kadar calcifediol dalam dara 50 nanogram per mililiter, memiliki seperlima risiko diabetes.

Adapun calcifediol merupakan metabolit yang digunakan untuk mengukur kadar vitamin D pada tubuh seseorang.

Profesor di UCSD School of Medicine, Dr Cedric F Garland, mengungkapkan, orang dengan kadar calcifediol kurang dari 30 nanogram per mililiter tergolong kekurangan vitamin D. Tapi, patokan kadar calcifediol pada seseorang masih menjadi topik yang diperdebatkan.

Garland mengatakan perlunya ada studi lebih lanjut mengenai kadar vitamin D dalam tubuh yang dapat mencegah diabetes tipe 2, atau transisi dari prediabetes ke diabetes.


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com