Senin, 16 April 2018

Awas, Duduk Terlalu Lama Buat Daya Ingat Turun dan Berisiko Demensia


TIPS KESEHATAN - Buat yang terbiasa duduk lama, seperti karyawan kantor, sebaiknya Anda mulai berhati-hati. Peneliti dari Universitas California Los Angeles menemukan terlalu banyak duduk dapat menyebabkan perubahan pada bagian otak yang terkait dengan daya ingat. Tak cuma itu, terlalu lama duduk bisa meningkatkan risiko demensia.

Dikutip dari Kartun Online, Senin (16/4/2018), menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam PLOS One journal, terlalu lama duduk setiap hari dapat menurunkan daya ingat orang dewasa setengah baya atau yang lebih tua, dan berisiko besar menyebabkan demensia.

Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan 35 orang berusia antara 45 hingga 75. Peneliti kemudian mengumpulkan data dari para peserta mengenai aktivitas fisik yang dilakukan dan rata-rata jumlah jam duduk setiap hari selama seminggu. Tak hanya itu, peneliti pun melihat bagian otak para peserta melalui metode MRI beresolusi tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan, peserta yang duduk terlalu lama setiap harinya, yakni selama tiga hingga tujuh jam per hari, mengalami penipisan lobus temporal--bagian otak tempat memori baru terbentuk--secara signifikan. Hal yang sama pun ditunjukkan dari mereka yang duduk terlalu lama dan tetap melakukan aktivitas fisik.

Penipisan lobus temporal diyakini menjadi awal seseorang mengalami demensia. Gejala ini pun akan disertai dengan penurunan daya kognitif seseorang ketika memasuki usia paruh baya.

Walaupun begitu, peneliti tak menemukan alasan kaitan duduk terlalu lama dengan penipisan lobus temporal pada seseorang. Mereka hanya berspekulasi perilaku duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko peradangan dan menurunkan kemampuan otak untuk menghasilkan pembuluh darah dan sel baru. Akibatnya, daya ingat atau memori pun menurun dan risiko demensia pun meningkat.


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com