Selasa, 03 April 2018

Sumber Protein yang Nilai Gizinya Lebih Tinggi dari Susu


TIPS KESEHATAN - Benar bahwa susu adalah sumber protein. Namun, bukan berarti untuk mencukupi kebutuhan protein, anak-anak Indonesia harus banyak minum susu.

“Ada makanan lain yang memiliki nilai gizi tak kalah dengan susu, dan pasokannya jauh lebih berlimpah untuk mencukupi kebutuhan seluruh anak di Indonesia, makanan tersebut tidak lain adalah ikan," jelas Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, dalam sambutan Seminar Kebangsaan Gizi untuk Bangsa Berprestasi yang dibacakan oleh Plt. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Pattiselano Robert Johan beberapa saat lalu.

Komposisi protein hewani pada ikan sebenarnya tidak terlalu berbeda sumber lainnya. Namun, ikan lebih menyehatkan karena mengandung lemak tak jenuh. Selain itu, ikan juga mengandung omega, yodium, selenium, fluorida, zat besi, magnesium, zat besi, taurin, serta coenzyme Q10. Kandungan omega-3 pada ikan jauh juga lebih tinggi dibanding sumber protein hewani.

“Sumber protein ikan memiliki kelebihan dibandingkan susu. Ikan tidak hanya mengandung protein, namun juga mengandung senyawa yang alami, yakni PUFA, EPA dan DHA," menurut Nila melansir rilis Kartun Online, Senin (2/4/2018).

Nilai gizi pada ikan pun tak tergantung harga. Ikan dengan harga murah maupun ikan mahal tetap bernilai gizi tinggi. Contohnya ikan kembung yang cenderung terjangkau, mempunyai kandungan omega-3 1,5 kali lebih tinggi dari ikan salmon yang harganya lebih mahal.

Selain susu dan ikan, sumber protein lainnya adalah telur, unggas, daging dan kacang-kacangan serta hasil olahannya (tahu dan tempe) seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang (PGS).


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com